Anda Dipercaya Atau Dimanfaatkan di Tempat Kerja? Kenali Tanda-tandanya!

dimanfaatkan di tempat kerja

Diperlakukan sebagai karyawan andalan oleh atasan tentu merupakan suatu kebanggaan bagi Anda. Hasil kerja yang mengesankan membuat atasan berani melimpahi Anda pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Rasa percayanya pada kemampuan Anda–ditambah dukungan dari rekan kerja—juga membuat Anda sering ditunjuk menjadi team leader atau PIC dalam berbagai kesempatan.

Meski sekilas Anda tampak seperti ‘bintang’ di tempat kerja, namun Anda harus jeli mengamati. Apakah Anda memang dipercaya oleh atasan atau perusahaan, atau sebenarnya Anda sedang dimanfaatkan?

Untuk membedakan kedua hal tersebut, kenali dulu tanda-tanda berikut ini:

1. Dibebani tugas di luar job description

Meski perusahaan telah menetapkan peran dan lingkup kerja masing-masing karyawan, namun ada kalanya keadaan memaksa mereka untuk menambah beban karyawan dengan tugas-tugas yang tidak tercantum dalam job description.

Di satu sisi, kesempatan ini dapat mengembangkan keterampilan dan menambah pengalaman kerja Anda. Namun, jika beban tersebut Anda rasa sudah jauh melampaui batas, apa lagi jika tugas-tugas yang diberikan tidak ada sangkut pautnya dengan jabatan Anda, maka Anda perlu segera mengambil sikap.

2. Gaji tak kunjung naik

Setiap hari pekerjaan Anda terus bertambah. Bahkan pekerjaan yang idealnya ditangani oleh lebih dari satu orang pun jadi tanggung jawab Anda seorang diri. Namun yang mengherankan, perusahaan tak kunjung melakukan penyesuaian gaji.

Situasi ini masih bisa Anda maklumi jika hanya berlangsung sementara waktu. Misalnya, sampai perusahaan mendapat karyawan baru. Namun, jika setelah berbulan-bulan perusahaan tetap tidak menunjukkan tanda-tanda akan melakukan penyesuaian atas gaji Anda, maka hal ini tentu sulit ditoleransi.

3. Tidak mendapat upah lembur

Kebijakan lembur yang sudah jelas tertulis dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan wajib dipatuhi oleh setiap perusahaan. Meski demikian, ada perusahaan yang memanfaatkan loyalitas karyawan hingga mengeksploitasi mereka. Jika Anda merasa perusahaan tempat Anda bekerja tidak memberikan imbalan atau tunjangan lembur yang semestinya, apa lagi sampai melanggar aturan pemerintah, maka bisa dipastikan Anda memang sedang dimanfaatkan.

4. Rekan kerja sering menjilat

Pertemanan di tempat kerja berbeda dengan di lingkungan lainnya. Bahkan, ada yang mengatakan pertemanan di tempat kerja lebih kejam dari pertemanan di bangku sekolah atau kuliah. Jika tidak berhati-hati, bukan tak mungkin Anda akan dimanfaatkan oleh rekan-rekan kerja yang mengancam karier.

Selain atasan, Anda pun bisa jadi sasaran empuk rekan kerja penjilat. Sikap mereka yang sering memuji dan bermanis-manis di hadapan Anda bisa jadi mengandung maksud lain. Nah, Anda harus waspada agar tidak dikelabui demi keuntungan mereka sendiri.

5. Permohonan cuti sulit diluluskan

Tenaga Anda sudah diforsir, tapi izin mengambil cuti untuk beristirahat pun sulit Anda dapat. Padahal, cuti itu sudah menjadi hak masing-masing karyawan. Alhasil, Anda pun tak bisa mendapatkan work-life balance. Meski Anda selalu dielu-elukan sebagai karyawan berprestasi, tapi haruskah bertahan jika Anda hanya dituntut untuk bekerja keras tanpa ada penghargaan yang berarti?

Daripada terus-menerus dimanfaatkan oleh perusahaan yang tidak menghargai karyawannya, lebih baik mulailah menyusun rencana karier di tempat yang baru. Sebagai awalnya, telusuri di Jobplanet perusahaan apakah yang paling tepat untuk masa depan karier Anda.

Comments

comments