7 Hal Kecil yang Bisa Menggagalkan Interview

wawancara kerja

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Wawancara kerja atau interview merupakan gerbang utama untuk masuk ke sebuah perusahaan. Memperoleh panggilan interview sebenarnya sudah merupakan suatu pencapaian yang cukup baik. Itu artinya, CV Anda berhasil mengalahkan ratusan atau mungkin ribuan CV pelamar lainnya.

Kesempatan emas yang jarang didapatkan ini jangan sampai disia-siakan hanya karena kesalahan yang menurut kita kecil. Berikut beberapa hal yang kelihatannya remeh, padahal dapat berakibat fatal jika tidak diperhatikan saat interview.

  1. Menghindari kontak mata

Ketika menjalani interview, Anda disarankan menatap mata pewawancara, tidak menunduk atau melihat-lihat ke arah lain. Adanya kontak mata  menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka. Namun jika Anda merasa kesulitan melakukannya, maka sebagai alternatifnya Anda dapat mencoba melihat dahi atau hidung si pewawancara.

  1. Tidak Mengenal Perusahaan

Mencari tahu soal perusahaan yang memanggil Anda merupakan salah satu jurus utama yang harus diingat setelah Anda mendapat panggilan interview. Tidak mengetahui informasi perusahaan merupakan kesalahan fatal kedua yang menyebabkan seseorang gagal diterima perusahaan. Jika Anda tidak mampu menjelaskan perusahaan tersebut bergerak di bidang apa dan produknya apa saja, maka Anda harus siap-siap untuk ditolak.

  1. Kurang senyum

Sesi interview memang  menegangkan dan membuat grogi, tapi jangan sampai hal ini tersirat dari raut wajah Anda. Sebaiknya usahakan banyak tersenyum dan terlihat santai saat sedang menjalani interview. Lagipula, senyum dipercaya bisa menghilangkan stres lho.

  1. Postur tubuh yang salah

Jangan lupa memperhatikan postur tubuh Anda saat interview. Postur tubuh yang baik adalah duduk tegak, tidak bersandar pada kursi, tidak terlalu banyak melakukan hand gesture, serta tidak menyilangkan kaki apalagi melipat tangan. Perlu diingat, postur tubuh merupakan salah satu bentuk komunikasi kita kepada pewawancara.

  1. Jabat tangan lemah

Tahukah Anda bahwa jabatan tangan dapat menyiratkan kepribadian seseorang? Menjabat tangan dengan lemah menunjukkan kurangnya kepercayaan diri dalam diri Anda. Sebaliknya, jangan sampai Anda menjabat tangan pewawancara terlalu kuat hingga meremasnya. Hal tersebut juga bisa meninggalkan kesan negatif bahkan sebelum interview Anda dimulai.

  1. Menata rambut atau menyentuh wajah

Agar Anda tidak sibuk menata rambut sepanjang wawancara, baiknya lakukan hal ini sebelum memasuki ruang interview. Untuk wanita, Anda bisa menjepit rambut Anda atau mengikatnya agar lebih rapi. Sementara untuk pria, baiknya potong atau sisir rapi rambut Anda agar terlihat profesional.

  1. Kurang latihan

Hal lain yang tidak boleh Anda lewatkan sebelum wawancara kerja adalah berlatih. Banyak calon pekerja gagal dalam tahap wawancara karena kurang persiapan dan latihan. Akhirnya, mereka gugup dan kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.

Sebelum wawancara, ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan interview apa yang sering diajukan. Anda bisa mendapatkan informasinya lengkap di situs Jobplanet. Setelah itu, persiapkan jawaban terbaik Anda dan berlatih untuk menyampaikannya dengan baik di depan cermin atau teman Anda. Dengan begitu, Anda akan lebih percaya diri dan siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara.

Semoga berhasil!

*) Artikel ini juga dapat dibaca di Kompas.com.

Comments

comments