5 Langkah Mengatasi Rasa Kecewa Saat Lamaran Kerja Ditolak

Mengatasi Rasa Kecewa Saat Lamaran Kerja Ditolak

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Proses pencarian kerja setiap orang tidak selalu berjalan mulus. Ada yang langsung mendapat pekerjaan impiannya pada percobaan pertama, namun tak sedikit pula yang harus mengalami kegagalan hingga berkali-kali. Mereka yang putus asa lantas mengambil langkah yang beragam dalam mengatasi kekecewaannya. Mulai dari asal menerima tawaran kerja yang melenceng dari cita-citanya, hingga mendaftar kuliah S2 tanpa rencana karier yang jelas.

Kecewa lantaran lamaran kerja yang berulang kali ditolak adalah perasaan yang wajar. Apa lagi jika menyaksikan orang-orang di sekeliling Anda satu per satu menuai sukses. Namun, dengan cara yang tepat, perasaan tersebut pasti bisa dikalahkan. Nah, berikut ini lima langkah sederhana mengatasi kekecewaan saat lamaran kerja ditolak:

1. Kendalikan emosi

Rasa sedih, marah, dan kecewa tidak boleh dipendam lama-lama. Justru akan lebih baik jika perasaan tersebut diluapkan, namun dengan cara yang tepat. Anda bisa mencari teman curhat, atau cukup menuangkannya ke dalam tulisan. Terkadang, melakukan hobi atau kesenangan juga menjadi pilihan sejumlah orang untuk melawan kekecewaannya. Yang pasti, apapun caranya, Anda perlu tahu kapan saatnya harus bangkit kembali.

2. Lakukan evaluasi

Jika Anda sudah melewati fase pertama, selanjutnya lakukanlah evaluasi atas pencarian kerja Anda terdahulu. Coba perhatikan di tahap mana Anda sering gagal, dan temukan kesalahannya. Jika Anda tak kunjung mendapat panggilan interview, maka kemungkinan besar Anda perlu meninjau kembali dan memperbaiki CV Anda.

Tak hanya seleksi CV, interview pun kerap kali menjadi tahap tersulit untuk dilewati. Sekalipun pengalaman dan prestasi yang terpampang di CV sudah cukup memukau, namun pertanyaan yang beragam dan tak terduga masih saja sukses menjebak pelamar. Jika demikian, Anda harus lebih mematangkan persiapan, salah satunya dengan mempelajari kisi-kisi interview perusahaan yang Anda tuju di sini.

3. Ubah perspektif

Ketika menghadapi kegagalan, banyak orang yang kemudian mempertanyakan kemampuan dirinya. Mereka pun serta merta menurunkan standar karena merasa tidak cukup layak atas suatu pekerjaan. Padahal, kegagalan seharusnya memotivasi seseorang agar bisa lebih baik lagi saat melamar pekerjaan berikutnya.

Seandainya Anda ditolak oleh perusahaan BUMN terkemuka yang seleksinya dikenal ketat, Anda jangan lantas patah semangat dan menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya, sebelum lowongannya dibuka kembali, gunakanlah waktu yang ada untuk meningkatkan skill dan keterampilan hingga memenuhi kualifikasi perusahaan.

4. Move on

Sama halnya dengan ditolak gebetan, ditolak perusahaan juga tak kalah bikin patah hati. Apalagi kalau perusahaannya adalah perusahaan yang sudah lama diidam-idamkan. Meski demikian, Anda jangan terlalu lama larut dalam kekecewaan. Buang jauh-jauh bayangan kegagalan di masa lalu, lalu fokuslah mengejar karier di masa datang. Jangan pula menutup diri hanya untuk satu perusahaan, karena bisa jadi jalan sukses Anda ada di perusahaan lain.

5. Hindari kesalahan sebelumnya

Kalau sudah tahu di mana letak kesalahannya, maka Anda tentu tak akan mengulanginya kembali. Persiapkanlah CV baru, yang sudah disesuaikan dengan masing-masing perusahaan yang ingin Anda lamar. Anda juga tak perlu khawatir dengan pertanyaan jebakan karena telah mempelajari trik-trik menjawab pertanyaan interview yang sulit di Jobplanet. Kalau sudah begini, seleksi yang konon ketat pun bisa Anda taklukan! Tetap semangat!

Comments

comments