5 Aturan Bersahabat dengan Rekan Kerja

bersahabat dengan rekan kerja

Menjaga profesionalitas dalam bekerja adalah hal krusial. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menjalani kehidupan sosial yang layak dengan rekan-rekan di tempat Anda bekerja. Hanya saja, sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, hendaknya Anda mengetahui beberapa aturan mainnya.

1. Jangan mudah terikat

Sama halnya dengan kehidupan sosial di luar kantor, pertemanan dengan rekan kerja juga tak boleh sembarangan. Jangan mudah terikat dengan satu atau dua orang jika Anda belum terlalu lama mengenalnya. Terkadang kita terpaksa memang harus sedikit berhati-hati dalam berteman, terutama apabila sudah menyangkut pekerjaan.

2. Hati-hati dalam berbagi cerita

Sekalipun sudah dianggap sebagai sahabat, namun Anda tetap harus bisa membedakan antara cerita yang pantas dibagikan dengan rekan kerja dengan yang tidak. Pastikan ia mampu menjaga rahasia. Jangan sampai cerita Anda sampai ke telinga atasan atau orang-orang lain yang tidak semestinya, sehingga membahayakan posisi Anda di perusahaan.

3. Ketahui batasannya

Dalam hubungan pertemanan yang sehat pasti ada rasa saling menjaga dan melindungi satu sama lain. Tapi, bagaimana jika sahabat Anda melakukan kesalahan yang berpotensi merugikan kariernya? Alih-alih berdiam diri atau langsung melaporkannya, ajaklah ia berdiskusi untuk mencari tahu situasi yang sebenarnya, kemudian arahkan agar ia mau mempertanggungjawabkannya secara dewasa.

4. Hindari berkelompok

Menyenangkan memang jika memiliki sekelompok teman di tempat kerja yang cocok dengan Anda. Namun jangan sampai pertemanan ini jadi menciptakan jarak antara Anda dengan rekan kerja lainnya. Justru jika Anda berusaha akrab dengan seluruh karyawan, pekerjaan kantor pun akan semakin lancar.

5. Bersikap profesional

Hubungan yang renggang antara dua orang yang berpacaran di tempat kerja dikhawatirkan akan berimbas pada hasil pekerjaan. Nyatanya, hal serupa juga bisa terjadi pada dua sahabat di tempat kerja yang sama. Jika Anda mengalaminya, rasa enggan untuk berinteraksi mungkin kerap muncul. Namun dalam urusan pekerjaan, berusahalah profesional dengan tetap menjaga komunikasi Anda dengannya.

Di satu sisi, menjalin persahabatan dengan rekan kerja bisa menguntungkan dalam banyak hal. Namun jika tidak berhati-hati, hubungan ini malah bisa berujung perselisihan, seperti pengalaman para karyawan yang dibagikan di sini, di mana mereka berada di lingkungan kerja yang tidak sehat. Untuk itu, pastikan hal ini tidak terjadi di tempat kerja Anda, ya.

Comments

comments