4 Langkah Mengelola Gaji Agar Target Nikah Segera Tercapai

Mengelola Gaji Agar Target Nikah Segera Tercapai

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Setiap manusia memiliki prioritas hidupnya masing-masing. Mungkin di sekitar Anda ada orang-orang yang begitu berambisi mengejar karier, hingga mengesampingkan kehidupan pribadi mereka. Meski tidak semua orang sependapat, tapi jika itu pilihan yang bisa membuat mereka bahagia, maka kita pun perlu menghargainya. Begitu pula dengan mereka yang ingin atau memutuskan untuk menikah di usia muda.

Memiliki keinginan untuk menikah dan berkeluarga meski masih dalam masa awal meniti karier adalah hal yang wajar. Anda pun mungkin demikian. Namun, selain harus memiliki kesiapan mental, Anda pun perlu didukung oleh kondisi finansial yang mantap. Nah, jika tekad Anda sudah bulat, maka pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana mengelola keuangan agar Anda bisa memenuhi kebutuhan biaya pernikahan yang nilainya tak sedikit?

Berikut empat langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengelola gaji agar rencana menikah Anda segera terwujud:

1. Kalkulasi biaya

Langkah paling awal yang harus Anda lakukan adalah menetapkan target—mulai dari kapan pernikahan Anda dilangsungkan, ke mana Anda ingin berbulan madu, di mana Anda akan tinggal bersama pasangan, serta rencana-rencana lain yang terkait. Sesudah itu, Anda bisa mengalkulasi besarnya biaya yang dibutuhkan, serta waktu yang Anda punya.

Kalau sudah ada gambaran yang jelas, niat Anda untuk mengumpulkan uang pasti jadi lebih kuat. Bahkan jika perlu, tuliskan target Anda di dalam dompet, tempel di lemari kamar, atau jadikan wallpaper di ponsel. Dengan begitu, setiap saat—terutama ketika hendak mengeluarkan uang, Anda akan selalu diingatkan mengenai pernikahan tersebut.

2. Buat tabungan khusus

Untuk mengamankan anggaran, ada baiknya Anda siapkan satu tabungan khusus yang hanya ditujukan untuk rencana pernikahan Anda. Biasanya setiap bank memiliki program tabungan di mana fitur-fitur layanannya dibatasi, sehingga cukup efektif dalam memperkecil peluang Anda untuk melakukan transaksi sembarangan.

Mengenai nominalnya sendiri, tentunya sesuai dengan perhitungan yang sudah Anda lakukan di awal. Yang penting kuncinya adalah konsisten. Untuk itu, setiap kali Anda menerima gaji bulanan, jangan langsung dibelanjakan, tapi sisihkan dulu untuk ditabung.

Selain menabung di bank, investasi emas dan reksadana juga bisa menjadi alternatif. Sebagai tambahan, tak ada salahnya juga lho menabung uang koin. Meski sekali menabung jumlahnya tidak seberapa, tapi jika dilakukan setiap hari selama beberapa tahun, siapa tahu uang yang terkumpul bisa menutup anggaran untuk membeli souvenir resepsi pernikahan Anda.

3. Tekan biaya sehari-hari

Di samping biaya pernikahan, Anda tentu sudah menyiapkan anggaran tersendiri untuk kebutuhan sehari-hari. Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menekan pengeluaran tersebut. Misalnya, menentukan hari-hari di mana Anda wajib membawa bekal makan siang dari rumah, serta mengurangi kebiasaan jajan yang tidak perlu.

Meskipun kelebihan uang dari tindakan ini bisa Anda tambahkan ke tabungan pernikahan, tapi tetap lakukanlah secara wajar. Jangan sampai demi menabung Anda jadi menyiksa diri sendiri!

4. Sesuaikan jumlah tabungan

Ketika Anda mendapat kenaikan gaji, sebaiknya tahan dulu keinginan untuk bersenang-senang, dan utamakanlah tabungan pernikahan Anda. Kalau sebelumnya Anda menabung Rp2juta per bulan, maka Anda bisa mulai menambah jumlahnya sesuai persentase kenaikan gaji yang Anda terima.

Idealnya, perusahaan akan melakukan peninjauan upah karyawan setiap tahun untuk mengikuti laju inflasi. Akan tetapi, jika hal itu tidak terjadi di tempat kerja Anda, apa lagi setelah bekerja beberapa tahun, Anda boleh mencari peluang yang lebih baik di perusahaan lain. Tentunya dengan mengecek review-nya terlebih dahulu di sini.

Perlu diingat, besarnya anggaran pernikahan yang Anda buat tahun ini, tentunya tak sama lagi pada saat Anda hendak menggelar pernikahan. Biaya pernikahan yang sebenarnya bisa jadi lebih tinggi dari besar anggaran yang Anda buat sebelumnya, karena adanya inflasi dan kenaikan biaya hidup yang tak bisa dihindari. Oleh karena itu, usahakan setiap tahun Anda selalu menyesuaikan jumlah tabungan yang Anda setor setiap bulannya.

Menikah itu merupakan keputusan seumur hidup. Jadi, persiapannya tak boleh main-main. Nah, kalau Anda memang sudah mantap dengan pilihan untuk menikah muda, serta bersungguh-sungguh untuk mewujudkannya, usaha mengelola gaji untuk mengumpulkan biaya pernikahan pasti jadi lebih ringan.

Comments

comments