3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Kerja di Industri Migas

kerja di industri migas

Perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas (migas) dikenal sebagai perusahaan pemberi kompensasi tinggi bagi karyawannya. Tidak heran setiap ada lowongan kerja yang dibuka, perusahaan-perusahaan migas selalu menarik banyak peminat. Para sarjana berlomba-lomba mengikuti seleksi masuk perusahaan-perusahaan tersebut, baik yang milik pemerintah alias BUMN maupun milik asing. Pertanyaannya, apakah kenyataannya seindah yang mereka bayangkan?

Soal gaji nampaknya memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Daftar gaji di bawah ini akan mewakili alasan banyak orang tertarik bekerja di perusahaan migas.

gaji di chevron

gaji di halliburton

gaji di schlumberger

gaji di total

Bisa Anda lihat, daftar di atas bahkan bukan hanya meliputi gaji para engineer yang bekerja di atas rig pengeboran, tapi juga karyawan-karyawan di office. Jika Anda ingin tahu gaji di perusahaan minyak lainnya serta benefit yang diberikan, temukan di sini.

Nah, bagaimana dengan hal-hal lainnya?

1. Jauh dari keluarga

Meskipun digaji tinggi, namun berkarier di industri migas—khususnya sebagai engineer—Anda harus bersedia berminggu-minggu tinggal jauh dari keluarga. Anda tidak bisa pulang ke rumah kapan pun Anda mau, karena ada tanggung jawab yang harus diemban di luar daerah. Tuntutan ini tentu berat, apa lagi bagi Anda yang sudah menikah dan berkeluarga. Jadi, sejak awal Anda harus siap dengan segala konsekuensi yang akan dihadapi.

2. Risiko kerja yang tinggi

Bekerja di perusahaan migas tidak hanya memiliki beban kerja yang tinggi, tapi juga berisiko, khususnya dalam hal keselamatan kerja. Mulai dari terjadi kebakaran hingga menghirup gas berbahaya, semua bisa terjadi. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kerja yang memadai, seperti yang telah dilakukan oleh Chevron.

kerja di chevron

Di sini Anda bisa melihat seperti apa penerapan sistem keselamatan di perusahaan migas lainnya berdasarkan pengalaman langsung para karyawan.

3. Harga minyak anjlok, nasib karyawan pun terancam

Kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran perusahaan migas di Indonesia saat ini sedang menjadi perhatian masyarakat luas. Keputusan PHK ini disebabkan oleh melemahnya harga minyak dunia. Akibatnya, sebagai langkah efisiensi banyak tenaga kerja migas yang terpaksa dirumahkan.

Meski demikian, jika melakukan penelusuran di Jobplanet Anda bisa mengetahui kondisi sesungguhnya perusahaan-perusahaan migas di Indonesia, sehingga sebelum melamar Anda dapat memilih perusahaan migas yang aman dari dampak krisis harga minyak dunia.

kerja di pertamina

Bagaimana? Masih tertarik melamar ke perusahaan migas?

Comments

comments